Pages

Saturday, January 3, 2015

Terawangan atau Clairvoyance



Kali ini saya akan membahas tentang "terawangan"/clairvoyance, sebelum membahas lebih lanjut mungkin belum ada yang tau apa itu terawangan/clairvoyance jadi singkatnya "Terawangan atau clairvoyance adalah kemampuan untuk mengetahui keadaan atau mendapatkan informasi akan sesuatu yang terjadi di masa lalu, masa kini atau masa depan".

Clairvoyance adalah hasil ulah kerjaan mata ketiga dan cakra mahkota yang memunculkan "gambaran" akan sesuatu, hanya mereka pelaku clairvoyance yang mengerti apa yang dimaksudkan "gambaran" tersebut, karna gambaran tersebut tidak benar-benar muncul didepan mata fisik yang saya alami gambaran tersebut malah muncul dibagian belakang kepala namun arah mata melihatnya justru keatas jidat

Lalu bagaimana terawangan itu terjadi? Kenapa manusia dapat melakukannya? Menurut analisa dan pendapat saya terawangan terjadi karena adanya sebuah gambaran proyeksi (visualisasi) pada mata ketiga dari cakra mahkota akan sesuatu (tergantung yang mau diterawang itu apa), cakra mahkota memproyeksikan gambaran tersebut juga tidak sembarangan, gambaran yang ditampilkan adalah berdasarkan analisa-analisa ilmu atau informasi yang dipelajari si penerawang dalam membaca situasi kondisi alam semesta saat itu (informasi ini tidak hanya bisa dipelajari, namun bisa juga didapatkan dari spirit guide, guru supranatural, meditasi dll), makanya yang namanya terawangan itu bisa berbeda-beda karna mereka masing masing mempelajarinya (membaca alam semesta) dengan cara berbeda namun most of it mempunyai tujuan yang sama. Jadi contoh kasarnya ketika ada orang yang sakit dan ingin disembuhkan anda tentu harus tau dulu penyakitnya apa dan obatnya bukan? ketika hal itu terjadi spirit anda mulai menganalisa dan menunjukkannya mulai dari spirit anda membaca hari, lihat arah angin dll tergantung basic dari keilmuan yang dimiliki oleh spirit tersebut (semua yang dilakukan spirit itu terjadi tanpa anda sadari, kecuali anda masih baru melakukanya) ketika "analisa" spirit itu selesai mereka akan memproyeksikan gambaran garis besarnya yang terjadi pada orang tersebut dan cara menanganinya. Dukun, Paranormal jaman sekarang cenderung tidak menyadari hal ini karna ketika melakukan terawangan mereka tidak menganalisa lebih lanjut, yang penting wis ada "gambarnya" walau tidak semua dukun/paranormal seperti itu (karna saya belum pernah bertemu dengan seluruh dukun/paranormal didunia)

Ketika anda sedang menerawang cenderung anda dapat merasakan pergerakan energi pada sekeliling kepala, mulai dari cakra mahkota sampai mata ketiga. Cara mengatasi rasa sakitnya ya dinikmatin aja, lama-lama akan terbiasa. Tidak perlu dikasih obat karna percuma gak akan hilang.

Saat melakukan terawangan tidak boleh ada emosi didalamnya atau hasil gambaran terawangan akan hanya menjadi halusinasi si penerawang aja, jadi kalau ada penerawang yang moody-an atau apalagi tidak bisa mengendalikan emosinya maka dapat diragukan keabsahan hasil "bacaan"nya (gimana anda bisa mengendalikan spirit untuk terawangan, kalau emosi dalam diri saja tidak dapat dikendalikan). Tempat saat anda menerawang juga dapat menentukan akurasi dari bacaan anda, tempat-tempat suci atau yang dikeramatkan biasa lebih tinggi akurasinya untuk melakukan penerawangan karna energi sekitar dan tidak hanya tempat bahkan kadang ada orang-orang tertentu yang energinya dapat menghambat terawangan untuk muncul atau malah membantu meningkatkan akurasi terawangan

Ketika anda menerawang seseorang atau benda sebenarnya anda sedang menyatukan diri dengan orang atau benda tersebut (kecuali anda menerawang hanya menggunakan data-data berdasarkan yang terjadi pada alam semesta saat itu), minus-nya adalah ketika anda menyatu dengan orang tersebut kalau orang tersebut mempunyai energi tidak baik maka anda akan ikut-ikutan terkena energi tersebut, jangankan menerawang anda berbicara saja dengan orang itu energi orang itu akan bercampur dengan energi anda, makanya ada beberapa orang  ketika melakukan terawangan mereka menggunakan mediator penghubung atau asisten untuk melakukan terawangan terhadap orang lain, sehingga energi orang tersebut masih murni. Disarankan untuk melakukan cleansing setelah melakukan terawangan atau lakukan sebelum pergi tidur, energi buruk hanya memberikan pengalaman buruk kepada anda

No comments:

Post a Comment