Pages

Monday, October 27, 2014

Tehnik Meditasi 2




Meditasi berfungsi supaya kamu bisa mengendalikan diri dari segala bentuk emosi dan memprogram ulang alam bawah sadar kamu agar menjadi lebih baik dan darisitulah nanti akan meningkatkan "kesadaran" spiritual kamu, gimana kamu bisa mengendalikan spirit atau orang lain? kalo kamu belom bisa mengendalikan diri sendiri  apalagi mau menggerakan alam semesta? lebih mustahil lagi

kalo mau belajar tehnik meditasi sebenernya udah banyak kursus atau sekolah yang ngajarin dengan tehnik yg berbeda2, kalo kalian menggeluti dunia supranatural/spiritual ini nanti juga pasti akan ketemu

dari sekian tehnik itu gak ada yang bisa disebut salah, karna yang benar hanyalah yang berfungsi untuk kamu (yang lain belom tentu salah karna bisa jadi tehnik lain itu bisa berfungsi untuk orang lain), cuma karna kamu masih awam dan belum mengetahui tehnik meditasi maka saya akan mengajarkan tehnik dasar yg efektif (setelah ini kamu bisa cari sendiri/eksperimen tehnik2 yang menurut kamu pas untuk diri kamu sendiri)



-Sediakan waktu minimal 20 menit agar kamu gak terganggu dengan orang lain, lebih bagus lagi kalo malem hari dan tutup pintu kamar saat mau meditasi dan inget pastikan benar2 sunyi

-pake pakaian yang longgar entah piyama atau baju tidur supaya badan nyaman pas meditasi, trus bisa juga dengan menggunakan bantal untuk alas duduknya supaya gak keram

-siapin meja kecil dan lilin, meja kecil itu optional karna dibutuhkan hanya untuk tempat lilin karna kalo gak pake meja bisa pegel leher ditengah meditasi nanti, dan terakhir matikan lampu supaya cahaya nanti hanya fokus dililin ini

-duduk badan + kepala tegak menghadap cahaya lilin (itu sebabnya saya bilang mesti pake meja supaya kepala gak perlu terlalu nunduk kebawah) dan jangan nyender ketembok! karna kamu pasti akan mudah ngantuk kalo senderan

-ok setelah itu rileksin badan dan fokus pandangan kepada lilin yg nyala tadi, biarkan pikiran kamu terbang kemana2 gak perlu difokuskan untuk kosong, dan agar tidak terganggu pikirannya kamu bisa sambil membaca spell, kalo saya biasa pake gayatri mantra, gak ada alasan khusus kenapa saya gunakan mantra itu karna enak didenger dan enak dibaca aja makanya saya menggunakan itu

-setelah itu sambil membaca mantra gunakan tehnik pernafasan yang sudah pernah saya posting disini

-lakukan hal itu sampai nanti tanpa kamu sadari pikiran kamu telah hilang dan juga semua benda2 sekitar kamu, sampai tinggal hanya ada kamu, api dan nafas kamu. saat kamu merasakannya itulah yg disebut dengan "trance" jiwa sama tubuh udah lepas, mungkin dimeditasi pertama gak langsung berhasil karna setiap orang berbeda2 efeknya

-lakukan hal ini setiap hari, tentuin aja jadwalnya sesuai kehendak kamu yang penting konsisten, nanti kalian akan merasakan perbedaannya, kalian gak akan pernah sama lagi melihat dunia ini, jadi inget pernah baca dari sebuah kitab kalo orang yang tercerahkan itu melihat dengan mata-Nya, mendengar dengan telinga-Nya, memegang dengan tangan-Nya, berbicara dengan lidah-Nya

Tehnik Meditasi Untuk Pemula




Banyak yang bertanya kepada saya entah secara pribadi ataupun pada saat berkumpul dengan teman, bagaimakah cara meditasi yang baik? bagaimana cara kamu meditasi first? well, agar kita dapat pelajari bersama saya akan menuliskan tehnik meditasi yang biasa saya lakukan

Tehnik ini biasa disebut tehnik pernafasan atau Pranayama

-Duduklah dengan nyaman/rileks dimana kamu tidak terganggu oleh lingkungan sekitar (bisa matikan gadget terlebih dahulu), untuk permulaan bernafaslah secara normal dan rilekskan pikiran kamu

-Ketika sudah siap keluarkan nafas kalian perlahan selama 4x detak jantung, setelah itu tahan nafas kamu selama 2x detak jantung, lalu tarik nafas secara perlahan selama 4x detak jantung dan tahan nafas lagi selama 2x detak jantung, ok lakukanlah tehnik ini selama 5 menit (saat kamu menahan nafas, jangan tahan nafas secara penuh atau mem-blok 100%, tahan nafasnya lebih seperti mencegah masuk atau keluarnya udara dari hidung)

-Setelah kalian menguasai tehnik 4 - 2 - 4 - 2 tadi sekarang saatnya kalian memperbesar menjadi 6 - 3 - 6 - 3, mengerti sampai sini?

-Setelah menguasai 6 - 3 - 6 - 3, saatnya memperbesar intesitas waktu menjadi 30 menit (dari sebelumnya yang 5 menit)

-Lakukan hal ini berulang-ulang sampai anda hapal dan tidak menyadari kamu sedang bernafas

Tehnik meditasi ini dapat dilakukan untuk tujuan ritual apapun

Sunday, October 26, 2014

Kakek dan Cucunya



Ada sebuah kisah mengenai seorang kakek yang selalu hidup untuk hanya hari ini.

Dia hidup bersama seorang cucu laki2x disebuah desa secara sederhana bahkan terbilang miskin dan hanya memiliki seekor kuda. Ayah dari cucunya telah meninggal akibat terjatuh ketika melatih seekor kuda liar.

Suatu kali kudanya hilang dan lepas dari tempatnya, para tetangganya lalu berkata, "Wah kasihan sekali kakek tua itu kuda satu2nya hilang, dari dahulu sudah kubilang untuk membuat kandang bagi kudanya dan tidak hanya menambatkan disebuah pohon. Sungguh tidak beruntung nasibnya kehilangna satu2nxya harta paling berharganya."

Namun kakek itu berkata, "Yang harusnya terjadi akan terjadi, semua sudah terjadi buat apa dipermasalahkan lagi. Kita belom tahu keseluruhan ceritanya, hidup belom berakhir."

Lalu hari demi hari berganti dan pada suatu hari kuda itu tiba2x kembali dan membawa sekelompok kuda liar lainya.

Lalu semua orang berkata, "Wah beruntung sekali kakek itu sekarang dia memiliki kawanan kuda yang banyak, dia dapat menjadi orang kaya sekarng dengan menjual kudanya."

Sang kakek berkata, " Yang tidak harusnya terjadi tidak akan terjadi, beruntung atau tidak kita belom tahu. Hidup belom berakhir."

Karena kuda harus dilatih dan dijinakan terlebih dahulu sebelum bisa dijual maka sang Cucu berusaha melatih dan menjinakan kuda tersebut tetapi pekerjaan menjinakan kuda itu sangat berbahaya dan beresiko.

Para tetangganya berkata, "Kakek apa kamu tidak khawatir sesuatu terjadi pada cucu laki2xmu itu seperti yang dialami ayahnya ? "

Si kakek berkata, "Masa lalu sudah lewat, jgn lagi membawa bebannya sedangkan hari esok belum tiba kenapa harus mendatangkannya. Yg harusnya terjadi akan terjadi yang tidak akan terjadi tidak akan terjadi."

Setelah melatih beberapa kuda tiba2x si cucu ini terjatuh dari kuda dan kakinya patah.

Para tetangganya sekarang berkata, "Malang sekali nasib kakek itu, cucunya terjatuh dari kuda dan sekarang kakinya patah mungkin akan pincang seumur hidup."

Kakek itu berkata, "Hidup belum berakhir, kamu hanya baru tahu 1/2 kisahnya saja kita tidak dapat menilai apakah ini kemalangan atau bukan."

Selang beberapa saat negara tempat kakek itu tinggal berperang dengan negara lain dan para pria yang dapat memegang senjata di paksa menjadi tentara oleh kerajaan dan banyak yang gugur dimedan perang.

Para tetangganya banyak yang sedih dan menangis karena anak2x mereka, kakak2x/adik2x mereka, suami mereka banyak yang gugur dalam perang.

Tetangganya kemudian berkata," Beruntung sekali si Kakek cucunya kakinya patah terjatuh dari kuda, karena itu dia tidak dipanggil wajib militer dan sekarang tetap hidup."

Si kakek lalu berkata, "Kenapa kalian tidak juga bijaksana, hidup belum berakhir kalian hanya baru mengetahui 1/2 kisahnya saja. Jgn membawa beban masa lalu ataupun mendatangkan harapan dari masa depan, jalani saja hari kalian sebagaimana adanya. Yang harusnya terjadi akan terjadi yang tidak harusnya terjadi tidak akan terjadi."

Iblis dan Petani




Leo Tolstoy seorang penulis dongeng dari Rusia, pernah mengisahkan cerita bagaimana iblis bisa menguasai hati dan pikiran manusia.

Ada iblis melihat seorang petani setiap hari bekerja dengan keras di lahan pertaniannya.

Hasil yang didapatnya sangat minim. Namun petani itu tetap gembira, sangat bersyukur dan merasa puas.

Iblis itu lalu mengutus iblis kecil untuk mengganggu petani ini.

Iblis kecil ini membuat lahan petani menjadi sangat keras, sengaja untuk membuat petani melepaskan niatnya bertani.

Namun petani ini tanpa mengeluh tetap mencangkul seharian tanpa henti. Melihat rencananya gagal setan kecil ini hanya bisa meraba-raba hidungnya lalu meninggalkan petani ini sendirian.

Iblis kecil kedua berpikir, membuat dia lebih susah pasti tidak akan berhasil lagi, lebih bagus saya mengambil semua miliknya, lalu dia mengambil makan siang petani ini yaitu roti dan air minumnya. Dia pikir sekali ini petani pasti akan panik dan memaki.

Si petani ketika berhenti bekerja lalu pergi kebawah pohon untuk beristirahat, dia menyadari makan siang dan airnya telah hilang, lalu dia berkata, "Tidak tahu siapa yang lebih malang dari nasib saya yang membutuhkan roti dan air minum saya? Jika makanan ini memang bisa mengenyangkan dia, itu adalah hal yang baik." Iblis kecil kedua inipun gagal lagi, lalu meninggalkan tempat itu dengan tangan kosong.

Iblis tua merasa heran, apakah tidak ada hal yang bisa membuat petani ini menjadi jahat? Pada saat ini iblis kecil ketiga muncul dan berkata kepada iblis tua, "Saya ada akal yang bisa membuat petani ini menjadi jahat dan malas."

Iblis kecil ini pergi menemui petani dan berteman dengan dia. Petani itu sangat gembira bisa berteman dengannya. Karena iblis kecil ini mempunyai kemampuan untuk memprediksi, ia mengatakan kepada petani tahun depan akan terjadi kekeringan, dia memberikan petani benih lebih banyak, petani mendengar nasehatnya melakukan hal itu.

Benar saja, setahun kemudian terjadi kekeringan semua orang gagal panen hanya petani ini yang berhasil memanen, oleh sebab itu dia menjadi kaya.

Iblis kecil juga mengajar petani menjual berasnya diganti dengan anggur, untuk mendapatkan lebih banyak uang. Perlahan-lahan petani mulai tidak bertani lagi, dia hanya mengandalkan nasehat iblis kecil berdagang, membeli padi dari buruh tani dengan harga sedikit, untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar tanpa bekerja keras. Lama kelamaan ia mampu membeli rumah sendiri. Setelah punya satu rumah, ia ingin punya gudang besar, oleh karenanya ia menunda pembayaran, bila membantu orang juga berharap minta uang pelicin, agar uangnya lebih cepat terkumpul untuk memuaskan keinginannya yang semakin besar terhadap materi.

Iblis kecil berkata kepada iblis tua, "Engkau lihat!, sekarang saya akan menunjukkan prestasi saya!" Iblis tua melihat hal ini dengan memuji berkata kepada iblis kecil, "Waduh! Engkau sangat hebat! Bagaimana caranya engkau dapat melakukan semua hal itu?"

Iblis kecil berkata, "Saya hanya membiarkan dia memiliki lebih banyak dari yang dibutuhkannya, dengan demikian dapat membangkitkan sifat keserakahannya."

Makna cerita di atas adalah, sifat manusia sangat rapuh, hidup dalam masyarakat yang telah tercemar polusi ini. Hanya insan yang benar-benar memahami makna hidup ini yang tidak akan tercemar, tersesat, tidak akan panik, tidak akan kacau dan tidak menjadi buta. (Era News)